PT. Sebuku Sejaka Coal kembali menyalurkan bantuan bibit ikan nila sebanyak 8 ribu ekor secara bertahap kepada kelompok pembudidaya ikan air tawar pada 13 hingga 26 September 2025 di Desa Bekambit Asri, Kec. Pulau Laut Timur, Kab. Kotabaru.
Bantuan bibit yang diserahkan PT. Sebuku Sejaka Coal merupakan kelanjutan dari Program Mitra Desa Mandiri (PMDM) yang diusung Perusahaan Tambang tersebut pada Bulan Juni lalu. Bantuan ini merupakan bantuan tahap kedua dan ketiga dari PT. SSC dalam program pemberdayaan masyarakatnya kepada Kelompok Binaan yang berada di Desa Bekambit Asri agar kelompok pembudidaya yang menjadi binaan Perusahaan tersebut bisa mandiri dan berkelanjutan.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh ….. dari CSR PT. Sebuku Sejaka Coal, program yang diusung oleh Perusahaan tersebut merupakan program berkelanjutan yang dilaksanakan untuk penguatan komoditas perikanan air tawar serta sesuai dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia mengenai Ketahanan Pangan.
“Kami bersama dengan Masyarakat Desa Bekambit Asri khususnya yang tergabung didalam kelompok budidaya ikan sistem bioflok berusaha untuk mendorong penguatan komoditas perikanan air tawar, khususnya yang banyak digemari oleh Masyarakat di Kabupaten Kotabaru, yaitu ikan nila. Disamping itu, program ini juga berjalan agar Masyarakat bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sambil berusaha meningkatkan aspek ekonomi Masyarakat lokal.” Ujar Hilmy
Harapannya dengan adanya program budidaya yang dilaksanakan oleh PT. SSC secara intensif kepada Masyarakat di Desa binaannya, dapat memberikan dampak positif bukan hanya bagi para pembudidaya tetapi bagi Masyarakat Kotabaru secara umum dalam penguatan komoditas perikanan lokal.
Menurut keterangan pembudidaya, saat ini bantuan bibit ikan tahap pertama sebanyak 4 ribu ekor yang disalurkan PT. SSC pada Juni lalu sudah memasuki usia pembesaran selama 3 bulan, dengan target panen pada usia pembesaran 4 bulan dengan potensi hasil panen hingga 650kg. Tentunya ini menjadi sinyal positif bagi ketersediaan komoditas pangan lokal khususnya perikanan air tawar di Kabupaten Kotabaru ditengah krisis pangan Global
Tulis Komentar