Manajemen PT. STC (Sebuku Tanjung Coal) – Kamis, 20 Mei 2021 departemen CSR PT. STC berikan bantuan untuk perawatan perkebunan kelompok perkebunan Sungup Berkah. Penyerahan dilakukan di Rapak Dalam, Desa Sungup Kanan, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada ketua kelompok, Ardiansyah bersama anggotanya.

Bantuan yang diserahkan PT. STC berupa pupuk urea 1 ton, pupuk pondska 1 ton dan gramoxone 29 liter. Barang-barang ini nantinya akan digunakan untuk perawatan perkebunan kelompok Sungup Berkah seperti perkebunan sawit, karet, pisang dan lain-lain.

Adanya bantuan tersebut harapannya dapat meningkatkan dan mengembangkan hasil produksi perkebunan kelompok Sungup Berkah. Hal tersebut senada dengan yang disampaikan oleh ketua kelompok Sungup Berkah, Ardiansyah.

“Dengan adanya bantuan dari PT. STC ini harapan kami kelompok Sungup Berkah dapat berkembang lebih baik lagi dan meningkat hasilnya. Selain itu, kami juga ucapkan terimakasih kepada tim CSR PT. STC yang sudah bantu menjembatani kami untuk direalisasikannya bantuan ini,” ujarnya.

Disamping itu, supervisor CSR PT. STC, Kahrani menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen PT. STC untuk memberdayakan masyarakat yang ada disekitar wilayah tambang. Harapannya program-program yang dirilis oleh CSR PT. STC juga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

“Hari ini kami rilis program bantuan untuk kelompok Sungup Berkah, hal ini merupakan bentuk komitmen Sebuku Coal Group untuk memberdayakan masyarakat, harapannya dapat meningkatkan produktivitas dan taraf ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Disisi lain, menurut crew CSR, Muammar, bantuan-bantuan yang demikian tidak hanya berdampak langsung kepada kelompok penerima bantuan. Karena bantuan-bantuan yang diserahkan juga dibeli melalui toko-toko lokal. Sehingga terjadi perputaran ekonomi yang menguntungkan pedagang-pedagang lokal karena hadirnya perusahaan di Kotabaru.

“Sebenarnya bantuan-bantuan yang demikian manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh kelompok, namun secara tidak langsung pedagang-pedagang lokal yang ada di Kotabaru, karena terjadi perputaran ekonomi disana, sehingga manfaat hadirnya perusahaan perlu dilihat secara utuh,” jelasnya.