Manajemen PT. STC (Sebuku Tanjung Coal) – Setiap hari Sabtu dan Minggu, departemen CSR PT. STC adakan kegiatan kuliah untuk mahasiswa STIT Darul Ulum Kotabaru. Namun, ada yang berbeda dengan kegiatan perkuliahan kali ini. Kegiatan perkuliahan yang umumnya dilaksanakan didalam kelas atau kampus, pada program Sebuku Coal Mengajar tempatnya lebih fleksibel. Misalnya, pada hari Minggu, 4 April 2021, kegiatan perkuliahan diadakan di perkebunan atau alam terbuka.

Selain di perkebunan, kegiatan perkuliahan juga pernah diadakan di taman dan pantai. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan suasana baru bagi mahasiswa sehingga tidak jenuh. Menurut supervisor CSR PT. STC, Kahrani yang juga memiliki background psikologi, secara psikologis mahasiswa akan lebih mudah menyerap pelajaran ketika mereka merasa bahagia.

“Secara psikogis, mahasiswa yang jenuh dengan kegiatan perkuliahannya cenderung sulit menerima pelajaran, namun mahasiswa yang merasa bahagia dengan pikiran segar akan lebih mudah menerima pelajaran. Untuk melakukan itu maka kita perlu memberikan suasana baru bagi mahasiswa, misalnya dengan mengalihkan lokasi perkuliahan di alam terbuka”, ujarnya ketika ditemui di lokasi perkulahan (04/04/2021).

Sebuku Coal Mengajar sendiri merupakan program CSR PT. STC di bidang pendidikan. Selain STIT Darul Ulum Kotabaru, PT. STC juga sudah jalin kerjasama dengan Poltek Kotabaru untuk program Sebuku Coal Mengajar. Rencananya kegiatan mengajar di Poltek Kotabaru akan dimulai pada pertengahan bulan April 2021. Kedepannya departemen CSR PT. STC juga berharap bisa perluas program tersebut di STKIP Paris Barantai Kotabaru.

Kegiatan perkuliahan tersebut sudah berjalan sejak Agustus 2020 di kampus STIT Darul Ulum Kotabaru. Adapun mata kuliah yang diampu adalah Psikologi Agama, Psikologi Pendidikan dengan jumlah mahasiswa 140 orang yang terdiri dari empat kelas. Sedangkan di Poltek Kotabaru nantinya Kahrani akan mengajar mata kuliah CSR, Public Relation dan Psikologi Industri.

“Di STIT, saya mengajar mata kuliah Psikologi Agama dan Psikologi Pendidikan, sedangkan di Poltek nanti mata kuliah CSR, Public Relation dan Psikologi Industri. Adapun pada perkuliahan kali ini saya mengajar mahasiswa STIT semester IV untuk mata kuliah Psikologi agama. Kemudian jumlah mahasiswa yang diajar untuk sementara 140 orang yang terdiri dari empat kelas”, tutur Kahrani.

Kahrani menjelaskan bahwa dengan adanya program tersebut, harapannya PT. STC dapat meringankan beban kampus dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan sumber daya manusia di Kotabaru. Sekaligus bentuk dukungan perusahaan terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kotabaru. “Melalui program tersebut kami harap dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan di Kotabaru”, tutupnya. (MR)

Video Terkait: